Home Digital Setting Xampp Menjadi Web Server Pada Jaringan Intranet

Setting Xampp Menjadi Web Server Pada Jaringan Intranet

Getting started with wordpress on localhost RAW Tech World

Memahami Konsep Intranet

Sebagai seorang pengembang web, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah jaringan Intranet. Intranet adalah jaringan komputer yang digunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk memudahkan komunikasi antar pegawai dan mengatur aliran informasi secara internal. Jaringan Intranet umumnya terhubung dengan internet, namun hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau perusahaan yang memiliki hak akses.

Mengenal XAMPP

XAMPP adalah paket perangkat lunak bebas yang berfungsi sebagai server web lokal. XAMPP sangat berguna bagi pengembang web yang ingin mengembangkan aplikasi web di komputer lokal sebelum diunggah ke server web. XAMPP dilengkapi dengan Apache, PHP, dan MySQL, sehingga memudahkan pengembang web dalam membangun aplikasi web yang kompleks.

Setting XAMPP sebagai Web Server pada Jaringan Intranet

Untuk menggunakan XAMPP sebagai web server pada jaringan Intranet, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, pastikan komputer yang digunakan sebagai server telah terkoneksi dengan jaringan Intranet. Kemudian, buka aplikasi XAMPP dan aktifkan Apache dan MySQL. Setelah itu, buka browser dan ketikkan alamat IP komputer server pada jaringan Intranet diikuti dengan nama folder tempat aplikasi web disimpan. Misalnya, jika alamat IP komputer server adalah 192.168.1.2 dan aplikasi web disimpan di folder “myapp”, maka alamat yang harus diketik pada browser adalah http://192.168.1.2/myapp.

Mengatur Hak Akses

Setelah aplikasi web berhasil diakses melalui jaringan Intranet, langkah selanjutnya adalah mengatur hak akses. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya anggota organisasi atau perusahaan yang memiliki hak akses yang dapat mengakses aplikasi web tersebut. Untuk mengatur hak akses, buka file httpd.conf pada folder instalasi XAMPP. Pada file tersebut, cari baris yang berisi “Require all granted” dan ubah menjadi “Require local”. Setelah itu, restart Apache dan aplikasi web telah siap digunakan pada jaringan Intranet.

Menerapkan SSL pada Aplikasi Web

Terakhir, sebagai tambahan keamanan, pengembang web dapat menerapkan SSL pada aplikasi web yang digunakan pada jaringan Intranet. SSL akan memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui aplikasi web terenkripsi dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Untuk menerapkan SSL, pengembang web dapat menggunakan aplikasi seperti OpenSSL atau Let’s Encrypt. Setelah sertifikat SSL berhasil diterapkan, pengguna hanya dapat mengakses aplikasi web melalui protokol HTTPS.

Kesimpulan

Menggunakan XAMPP sebagai web server pada jaringan Intranet sangat berguna bagi pengembang web dalam mengembangkan aplikasi web secara lokal sebelum diunggah ke server web. Dengan mengatur hak akses dan menerapkan SSL, aplikasi web dapat digunakan secara aman dan terhindar dari ancaman keamanan. Menggunakan XAMPP sebagai web server pada jaringan Intranet juga memudahkan anggota organisasi atau perusahaan dalam mengakses aplikasi web secara internal.