Pendahuluan
Django adalah salah satu framework web yang cukup populer di dunia pemrograman. Dengan menggunakan Django, kita dapat membuat website dengan mudah dan cepat. Bahkan untuk orang yang baru belajar pemrograman, Django bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai belajar membuat website. Pada artikel ini, saya akan membahas tentang cara membuat website dengan Django.
Instalasi Django
Sebelum memulai membuat website dengan Django, tentunya kita harus menginstal terlebih dahulu Django di komputer kita. Untuk menginstal Django, kita bisa menggunakan pip. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu membuka terminal/command prompt dan mengetikkan perintah “pip install django”. Setelah selesai terinstal, kita bisa memulai membuat website dengan Django.
Membuat Project Django
Setelah Django terinstal, langkah selanjutnya adalah membuat project Django. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu membuka terminal/command prompt dan mengetikkan perintah “django-admin startproject namaproject”. Setelah selesai, kita bisa masuk ke dalam folder project dan melihat struktur dari project Django.
Membuat App Django
Setelah membuat project, langkah selanjutnya adalah membuat app. App adalah bagian dari project yang memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu membuka terminal/command prompt dan mengetikkan perintah “python manage.py startapp namaapp”. Setelah selesai, kita bisa melihat struktur dari app yang telah dibuat.
Setting Database
Dalam membuat website dengan Django, kita juga harus mengatur database yang akan digunakan. Pada Django, kita bisa menggunakan beberapa jenis database seperti SQLite, MySQL, PostgreSQL, dan sebagainya. Untuk mengatur database, kita bisa mengubah konfigurasi pada file settings.py yang ada pada folder project.
Model dan Migrations
Model adalah sebuah kelas pada Django yang merepresentasikan tabel pada database. Dalam membuat model, kita harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Django. Setelah membuat model, kita juga harus melakukan migrasi agar model tersebut dapat dijalankan pada database yang telah kita atur sebelumnya.
URL Mapping
URL mapping adalah bagian dari Django yang bertugas untuk mengatur alamat URL pada website yang kita buat. Dalam URL mapping, kita harus membuat file urls.py pada folder app untuk mengatur alamat URL yang akan digunakan.
View dan Template
View adalah bagian dari Django yang bertugas untuk mengatur logika dari website yang kita buat. Sedangkan template adalah bagian dari Django yang bertugas untuk menampilkan tampilan dari website yang kita buat. Dalam membuat view dan template, kita harus memperhatikan struktur dan aturan yang telah ditetapkan oleh Django.
Static File
Static file adalah file yang digunakan untuk menampilkan gambar, video, atau file lainnya pada website yang kita buat. Dalam menggunakan static file, kita harus mengatur file tersebut pada folder static yang ada pada project.
Deploy Django
Setelah selesai membuat website dengan Django, langkah terakhir adalah melakukan deploy website tersebut. Ada banyak cara untuk melakukan deploy website dengan Django, salah satunya adalah menggunakan hosting yang sudah mendukung Django seperti Heroku atau PythonAnywhere.
Kesimpulan
Django adalah salah satu framework web yang cukup populer di dunia pemrograman. Dengan menggunakan Django, kita dapat membuat website dengan mudah dan cepat. Pada artikel ini, saya telah membahas tentang cara membuat website dengan Django. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman yang ingin belajar membuat website dengan Django.