Konfigurasi Shared Hosting Server: Tips Dan Tutorial

So sánh Hosting và VPS

Pendahuluan

Pada era digital saat ini, website menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak individu dan perusahaan. Untuk membuat website, diperlukan tempat penyimpanan data yang disebut dengan hosting. Salah satu jenis hosting yang paling populer adalah shared hosting, di mana satu server digunakan oleh banyak website. Untuk menjalankan shared hosting, diperlukan konfigurasi yang tepat agar website dapat berjalan lancar. Pada artikel ini, kita akan membahas tips dan tutorial konfigurasi shared hosting server.

Memilih Platform Shared Hosting

Sebelum memulai konfigurasi, Anda perlu memilih platform shared hosting yang akan digunakan. Ada banyak pilihan platform seperti cPanel, Plesk, dan DirectAdmin. Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.

Memperbarui Software Server

Setelah memilih platform, pastikan bahwa software server telah diperbarui. Hal ini penting untuk menjaga keamanan server dan mencegah serangan hacking. Pastikan semua software seperti Apache, MySQL, dan PHP telah diperbarui ke versi terbaru.

Memperbarui CMS dan Plugin

Selain memperbarui software server, pastikan juga bahwa CMS (Content Management System) dan plugin yang digunakan telah diperbarui ke versi terbaru. Hal ini juga penting untuk menjaga keamanan website dan mencegah serangan hacking.

Menggunakan DNS Eksternal

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP server. Saat menggunakan shared hosting, Anda dapat menggunakan DNS eksternal seperti CloudFlare untuk meningkatkan performa website dan menjaga keamanan server.

Memperbarui Konfigurasi Server

Setelah memperbarui software server, CMS, dan plugin, pastikan juga bahwa konfigurasi server telah diperbarui. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pengaturan memory_limit, upload_max_filesize, dan post_max_size pada file php.ini. Pastikan juga bahwa mod_security telah diaktifkan untuk mencegah serangan hacking.

Menggunakan SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi enkripsi yang digunakan untuk mengamankan koneksi website. Saat menggunakan shared hosting, pastikan bahwa SSL telah diaktifkan pada website. Hal ini penting untuk menjaga keamanan data pengguna dan mencegah serangan hacking.

Memperbarui Backup

Terakhir, pastikan bahwa backup website telah diperbarui secara berkala. Hal ini penting untuk menghindari kehilangan data saat terjadi masalah pada server atau website. Anda dapat menggunakan fitur backup pada platform shared hosting atau menggunakan plugin backup pada CMS yang digunakan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tips dan tutorial konfigurasi shared hosting server. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga keamanan dan performa website yang dihosting pada shared hosting. Pastikan untuk selalu memperbarui software server, CMS, dan plugin serta melakukan backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data.