Apa itu Mikrotik Web Proxy?
Mikrotik Web Proxy adalah fitur pada perangkat Mikrotik RouterOS yang memungkinkan pengguna untuk memblokir situs tertentu. Hal ini dapat sangat berguna bagi administrator jaringan yang ingin membatasi akses ke konten tertentu pada jaringan mereka.
Langkah Pertama: Membuat Access List
Langkah pertama dalam memblokir situs di Mikrotik Web Proxy adalah dengan membuat access list. Ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu IP > Web Proxy > Access. Di sini, kita dapat membuat daftar situs yang ingin dibatasi aksesnya.
Contoh Access List:
1. facebook.com
2. twitter.com
3. instagram.com
4. youtube.com
Langkah Kedua: Membuat Rule Firewall
Setelah membuat access list, langkah berikutnya adalah membuat rule firewall yang akan mengarahkan lalu lintas ke proxy. Ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu IP > Firewall > NAT. Di sini, kita dapat membuat rule firewall baru dengan mengklik tombol “Add New”.
Contoh Rule Firewall:
Chain: dstnat
Protocol: tcp
Dst. Address: 0.0.0.0/0
Dst. Port: 80,8080
Action: redirect
To Ports: 3128
Comment: Block Facebook, Twitter, Instagram, YouTube
Langkah Ketiga: Menonaktifkan Cache Web Proxy
Terakhir, kita harus menonaktifkan cache web proxy agar blokir situs yang telah kita buat berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu IP > Web Proxy > Cache. Di sini, kita dapat mematikan cache web proxy dengan mengklik tombol “Disable”.
Catatan:
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, pastikan untuk menguji apakah blokir situs yang telah kita buat berfungsi dengan baik. Kita dapat melakukan tes dengan membuka situs yang telah kita blokir dari komputer yang terhubung ke jaringan Mikrotik.
Kesimpulan
Memblokir situs di Mikrotik Web Proxy dapat menjadi solusi yang tepat bagi administrator jaringan yang ingin membatasi akses ke konten tertentu pada jaringan mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah memblokir situs tertentu dan menjaga keamanan jaringan kita.
