Pengenalan
Saat ini, banyak sekali jenis website yang dapat kita temukan di internet. Masing-masing website memiliki ciri khas dan fitur yang berbeda-beda. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya jenis apa yang digunakan oleh sebuah website? Apakah website tersebut menggunakan CMS atau tidak? CMS (Content Management System) adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengelola dan mempublikasikan konten di website. Di artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk mengetahui jenis CMS yang digunakan oleh sebuah website.
Menggunakan BuiltWith
Salah satu cara untuk mengetahui jenis CMS yang digunakan oleh sebuah website adalah dengan menggunakan BuiltWith. BuiltWith adalah sebuah website yang menyediakan informasi tentang teknologi yang digunakan oleh sebuah website, termasuk CMS. Caranya sangat mudah, kunjungi situs BuiltWith, masukkan URL website yang ingin Anda periksa, dan tunggu hasilnya. BuiltWith akan menampilkan informasi tentang CMS yang digunakan oleh website tersebut.
Melihat Kode Sumber
Cara lain untuk mengetahui jenis CMS yang digunakan oleh sebuah website adalah dengan melihat kode sumber. Caranya sangat mudah, buka website yang ingin Anda periksa, kemudian klik kanan pada halaman tersebut dan pilih “View Page Source” atau “View Source”. Setelah itu, cari kata kunci seperti “WordPress”, “Joomla”, atau “Drupal”. Jika kata kunci tersebut ditemukan, maka website tersebut menggunakan CMS yang sesuai dengan kata kunci tersebut.
Menggunakan WhatCMS
Selain BuiltWith, ada juga website lain yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis CMS yang digunakan oleh sebuah website, yaitu WhatCMS. Caranya hampir sama dengan BuiltWith, kunjungi situs WhatCMS, masukkan URL website yang ingin Anda periksa, dan tunggu hasilnya. WhatCMS akan menampilkan informasi tentang CMS yang digunakan oleh website tersebut.
Perbedaan Antara CMS dan Framework
Sebelum kita melanjutkan, ada baiknya untuk memahami perbedaan antara CMS dan framework. CMS adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengelola dan mempublikasikan konten di website, sedangkan framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk membangun website. Jadi, jika kita menemukan sebuah website yang tidak menggunakan CMS, kemungkinan besar website tersebut menggunakan framework untuk dibangun.
Mengetahui Framework yang Digunakan
Jika Anda ingin mengetahui framework yang digunakan oleh sebuah website, caranya hampir sama dengan cara melihat kode sumber. Buka halaman website yang ingin Anda periksa, kemudian klik kanan pada halaman tersebut dan pilih “View Page Source” atau “View Source”. Setelah itu, cari kata kunci seperti “Bootstrap”, “Foundation”, atau “Materialize”. Jika kata kunci tersebut ditemukan, maka website tersebut menggunakan framework yang sesuai dengan kata kunci tersebut.
Keuntungan Menggunakan CMS
Menggunakan CMS memiliki banyak keuntungan, di antaranya adalah: – Mudah digunakan: CMS biasanya memiliki antarmuka yang mudah digunakan, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelola konten di website. – Memiliki banyak fitur: CMS memiliki banyak fitur, seperti manajemen konten, manajemen pengguna, manajemen template, dan masih banyak lagi. – SEO friendly: CMS biasanya sudah dioptimalkan untuk SEO, sehingga memudahkan website untuk menempati peringkat tertinggi di mesin pencari. – Mudah diperbarui: Dengan menggunakan CMS, pengguna dapat dengan mudah memperbarui konten di website tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang teknologi web.
Kesimpulan
Mengetahui jenis CMS yang digunakan oleh sebuah website sangatlah penting, terutama jika Anda ingin membuat website yang serupa atau ingin melakukan analisis pesaing. Ada beberapa cara untuk mengetahui jenis CMS yang digunakan, di antaranya adalah menggunakan BuiltWith, melihat kode sumber, dan menggunakan WhatCMS. Selain itu, perbedaan antara CMS dan framework juga perlu dipahami agar tidak salah dalam mengidentifikasi teknologi yang digunakan oleh sebuah website.
